Nilai dan Kualitas Informasi
Parameter
untuk mengukur nilai sebuah informasi ditentukan
dari manfaat (use atau benefit) dan biaya (cost). Suatu informasi
dikatakan bernilai apabila manfaat > biaya. Sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntungannya dengan uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya
(Damayanti : 2013). Pengukuran nilai
informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost
benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat (Damayanti
: 2013), yaitu :
1.
Kemudahan dalam
memperoleh
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna
apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat
dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
2. Sifat
luas dan kelengkapannya
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan
tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
3.
Ketelitian (accuracy)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak
bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan
keputusan.
4.
Kecocokan dengan pengguna (relevance)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting
menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena
tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
5.
Ketepatan waktu
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga
dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak
dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
6.
Kejelasan (clarity)
Informasi yang jelas akan meningkatkan
kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan
format informasi.
7.
Fleksibilitas/ keluwesannya
Nilai informasi semakin sempurna apabila
memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para
manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
8. Dapat
dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabila
informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi
bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
9.
Tidak ada prasangka
Nilai informasi semakin sempurna apabila
informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan
informasi.
10.
Dapat diukur
Informasi untuk pengambilan keputusan
seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
Sedangkan untuk kualitas informasi tergantung
3 (tiga) hal, yaitu :
1.
Relevan (Relevance)
Sebuah
sinyal yang sesuai dengan
keputusan/pikiran penerima. Informasi tersebut
mempunyai manfaat untuk penerima informasi tersebut. Relevansi informasi
untuk orang satu dengan yang lain berbeda (Damayanti : 2013). Artinya ketika
seseorang sedang mencari informasi kemudian ia menemukan sesuai dengan
kebutuhannya dan dapat merubah keputusan atau pikirannya, maka hal tersebut
bisa dikatakan relevan. Informasi yang relevan harus tepat sasaran terhadap si
pencari informasi tersebut.
2.
Ketepatan Waktu (Timeliness)
Waktu di sini akan
berkaitan dengan informasi yang memiliki kualitas (nilai bersejarah) dan nilai kekinian.
Informasi yang terkait dengan waktu berdasarkan nilai sejarah misalnya ketika terdapat
seorang peneliti, dan ia sedang mencari contoh surat kabar tempoe doeloe, maka
surat kabar yang walaupun sudah berumur tua, dianggap sebagai informasi yang
sangat bernilai. Sedangkan untuk informasi yang bernilai kekinian, misalnya
nilai tukar dollar terhadap rupiah yang sedang dicari pada saat itu juga.
Namun, akan tidak bernilai apabila informasi yang diberikan adalah nilai tukar
dollar seminggu atau bahkan dua minggu yang lalu.
3.
Akurat (Accuracy)
Informasi akurat
harus tepat. Tidak ada perkiraan. Misalnya ketika ada seseorang meminta
informasi berapa nilai satu dollar pada jam ini, maka jawaban yang diberikan
harus tepat sesuai nilai pada hari itu juga. Apabila jawabannya 1 dollar hanya
perkiraan antara sekian ribu hingga sekian ribu rupiah, maka hal tersebut
menimbulkan keraguan. Dalam artian tidak akurat. Di sisi lain keakuratan juga
berdasarkan sumber terpercaya.
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, Astrid. 2013. Apa yang Anda Ketahui tentang Jasa dan
Informasi. Materi Mata Kuliah Jasa Informasi (Power Point Slides). Surabaya : Universitas Wijaya Kusuma.
Http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.muradmaulana.com/2015/09/3-atribut-nilai-dan-kualitas-informas.html.Diakses pada tanggal 25 Agustus 2016.
Priyanto, Ida F. 2016. Informasi : Persepsi, Kualitas, Nilai &
Metriks. Materi Mata Kuliah Isu-isu Kontemporer Informasi (Power Point Slides). Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada.