Setelah
beberapa kali merencanakan untuk berkunjung ke perpustakaan kota jogja, dan
hanya menjadi suatu wacana, maka suatu sore saya dan ketiga teman saya
berkeinginan untuk berkunjung ke sana agar tidak penasaran, karena setiap kami
melewati depan perpustakaan tersebut selalu terlihat ramai akan pengunjung, kok kelihatan nyaman sekali.
Perpustakaan kota Jogja berlokasi di Jl. Suroto no. 9 Yogyakarta. Sesampainya
di sana, setelah kami memarkir motor, kami masuk ke perpustakaan, di situ kami
di sambut dengan mengisi buku data pengunjung perpustakaan. Kemudian kami
bertanya password wifi kepada petugas,
karena itu memang tujuan pertama kami untuk mencari internet gratis :D, haha. Petugas kemudian memberikan potongan kertas
kecil yang bertuliskan username dan password untuk digunakan login ke wifi, dan menjelaskan bahwa username
dan password tersebut hanya berlaku
kisaran waktu 2-3 jam an dan hanya dapat berlaku pada satu laptop atau handphone
jadi tidak bisa digunakan untuk dua sekaligus. Kami pun sedikit kaget dan
bingung mengapa kok aturannya seperti itu. Setelah kami menerima kertas
tersebut, kami harus menulis pada buku mengenai nama. Apabila kami menginginkan
wifi agar dapat digunakan pada laptop dan HP kami, kami harus meminta
dua potongan kertas tersebut agar dapat login.
Setelah itu, ketika kami mau meletakkan tas pada loker kami diberi kunci
beserta gembok, dan pada gembok tersebut terdapat nomornya, entah apa tujuan
dari pemberian nomor tersebut, mungkin agar tidak tertukar atau bagaimana,
entahlah.
Perpustakaan kota Jogja, memiliki
dua lantai, dan pada luar ruangan terdapat gazebo-gazebo. Di dalam ruangan
perpustakaan ternyata tak begitu luas. Pada sore hari tersebut, pengunjung
perpustakaan sangat ramai, yang awalnya kami berniat untuk duduk di luar
ruangan, karena perpustakaan tutup jam 20.00, akhirnya kami naik ke lantai 2. Di
situ suasananya sangat hening, sehingga kami pun sedikit tidak nyaman untuk
mengobrol atau bersenda gurau. Hingga akhirnya setelah maghrib, gazebo pun
sedikit longgar, dan kami pun berpindah ke luar ruangan perpustakaan. Kami pun login, ternyata jaringannya kok lemot
sekali, kami pun sudah merasa jengkel, dan ternyata juga kursi yang kami duduki
pada gazebo dipaku dan tidak bisa di geser apalagi dipindah, wkwk :D, apabila
mengantisipasi agar tidak dicuri, akan lebih baik di rantai setidaknya dapat
digeser sehingga pengguna merasa nyaman. Dan itu sangat tidak nyaman sekali.
Kami pun merasa kecewa sekali, dari awal kok ya ribet untuk username dan password wifi, tidak simple mengapa memakai dua username dan password untuk dapat terhubung ke internet dengan HP dan laptop,
kami pun berekspektasi bahwa perpustakaan kota Jogja juga luas, ternyata tak
begitu luas.
Gambar 1.
Potongan kertas username dan password
Gambar 2. Kunci
beserta gembok loker
Gambar 3. Jarak
Kursi dan Meja yang Jauh
Gambar 4. Kursi
yang dipaku
Gambar 5. Jarak
antara kursi dan pagar (hijau) yang sempit
Yah
itulah sedikit ulasan mengenai kunjungan pertama saya bersama teman-teman saya
ke perpustakaan kota Jogja, semoga bermanfaat.